Tata Tertib Siswa SMP Negeri 2 Tungkal Ulu Tahun Pelajaran 2016/2017
TATA TERTIB SISWA
SMP NEGERI 2 TUNGKAL ULU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
Dalam
Keputusan ini yang dimaksud dengan :
1.
Tata Tertib Siswa SMP Negeri 2 Tungkal
Ulu adalah peraturan-peraturan yang telahditetapkan oleh Sekolah yang harus
ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh siswa SMP Negeri 2 Tungkal Ulu.
2.
Sekolah adalah SMP Negeri 2 Tungkal Ulu
yang beralamat di Jalan Merdeka Barat Desa Purwodadi, Kec. Tebing Tinggi, Kab.
Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
3.
Tim Ketertiban adalah Tim yang
beranggotakan guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
secara penuh untuk menegakkan Tata Tertib Siswa.
4.
Guru BK adalah Guru yang mempunyai
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan,
penyuluhan dan konseling terhadap siswa.
5.
Siswa adalah peserta didik yang
terdaftar secara administratif di SMP Negeri 2 Tungkal Ulu.
6.
Guru Piket adalah guru yang mempunyai
tugas, wewenang dan tanggungjawab untuk menjaga,memantau dan memastikan
kelancaran pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran di SMP Negeri 2 Tungkal Ulu.
7.
Kegiatan Pembelajaran adalah proses
berlangsungnya interaksi siswa, guru, dan sumber belajar pada jam tatap muka
baik di dalam maupun di luar kelas.
8.
Waktu Istirahat adalah waktu
diberhentikannya kegiatan pembelajaran untuk sementara, dengan ketentuan yang
telah ditentukan oleh sekolah untuk beristirahat dan penyegaran pikiran.
9.
Pakaian Seragam adalah pakaian yang
wajib dipakai siswa selama mengikuti Kegiatan Pembelajaran baik dilaksanakan di
sekolah maupun di lokasi lain sesuai dengan hari yang telah ditentukan sekolah.
10.
Atribut adalah kelengkapan identitas
siswa yang harus dipakai oleh semua siswa yang telah ditentukan oleh sekolah.
11.
Kredit Poin Pelanggaran Siswa adalah
angka/skor yang diberikan kepada siswa sebagai akibat dari pelanggaran yang
telah dilakukannya.
12.
Debet Poin Siswa adalah angka/skor yang
diberikan kepada siswa sebagai penghargaan (reward)
atas prestasi yang diraih, untuk mengurangi kredit poin pelanggaran.
13.
Wali Kelas adalah guru yang mempunyai
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk membina siswa dalam satu kelas.
14.
Skorsing adalah pemberhentian atau
penundaan mengikuti Kegiatan Pembelajaran untuk sementara waktu sebagai sanksi
sesuai kredit poin pelanggaran yang diperoleh siswa dengan diberikan tugas
sesuai jadual pelajaran.
15.
Sanksi adalah hukuman yang diberikan
kepada siswa yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib sekolah.
16.
Sanksi langsung adalah sanksi yang
diberikan pada saat terjadi pelanggaran, berupa tugas yang bersifat edukatif.
Pasal 2
Landasan, Maksud
dan Tujuan
1.
Landasan tata tertib ini adalah :
Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.
Maksud tata tertib ini dibuat agar
seluruh siswa dapat mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan yang berlaku di
lingkungan Wiyata Mandala SMP Negeri 2 Tungkal Ulu.
3.
Tujuanditetapkan keputusan ini adalah
sebagai pedoman bagi siswa, tenaga Pengajar,dan karyawan dalam rangka pembinaan
ketertiban dan kedisiplinan di SMP Negeri 2 Tungkal Ulu.
BAB II
TATA TERTIB
Pasal 3
Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
1.
Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dapat
dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
2.
Ketentuan pelaksanaan Kegiatan
Pembelajaran di sekolah diatur sebagai berikut :
a)
Waktu kegiatan pembelajaran dilaksanakan
sesuai jadual pelajaran
b)
Siswa tidak dibenarkan berada di luar
kelas pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung tanpa seizin guru kelas
kecuali kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di lapangan.
c)
Siswa tidak dibenarkan keluar ruangan
kelas pada jam pelajaran/ waktu guru pengajar belum memasuki ruang kelas.
Apabila dalam waktu sepuluh menit guru pengajar belum memasuki ruang kelas,
maka ketua/wakil ketua kelas menghubungi guru pengampu/guru piket.
d)
Siswa dilarang membawa HandPhone, Audio Video Player (MP3, MP4, dan sejenisnya) serta bermain game pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung di dalam kelas. Alat-alat elektronik tersebut harus dititipkan
selama KBM kepada Guru Piket dan Siswa mendapatkan Surat Tanda Terima Titipan
Barang Berharga dari pihak yang dititipkan tersebut. Barang tersebut akan
dikembalikan kepada Orangtua Siswa pada waktu pembagian Rapor Akhir Semester.
e)
Siswa tidak dibenarkan untuk makan dan
minum pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
f)
Siswa tidak dibenarkan memakai
pakaian/atribut lain yang tidak sesuai ketentuan sekolah, seperti jaket, sweater, topi dan sejenisnya pada saat
kegiatan pembelajaran berlangsung.
g)
Siswa tidak dibenarkan membawa uang
berlebihan/barang berharga ke sekolah tanpa alasan yang jelas.
h)
Siswa tidak dibenarkan melakukan
aktivitas yang tidak berkaitan dengan materi pelajaran pada saat kegiatan
pembelajaran berlangsung.
i)
Siswa tidak dibenarkan mengganggu
jalannya kegiatan pembelajaran kelas lain.
j)
Siswa wajib menghormati guru dan
karyawan SMP Negeri 2 Tungkal Ulu
k)
Siswa wajib mengikuti seluruh proses
kegiatan pembelajaran dengan tertib.
3.
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran di luar Sekolah ditentukan atas kesepakatan antara pihak Sekolah
dan institusi terkait.
Pasal 4
Kehadiran Siswa
1.
Siswa wajib hadir di sekolah sebelum
pukul 07.30 WIB.
2.
Siswa yang mendapatkan tugas piket harus
datang lebih awal, paling lambat pukul 07.15 WIB.
3.
Siswa yang terlambat masuk atau akan meninggalkan
sekolahkarena suatu kepentingan sekurang-kurangnya harus seizin Guru Mata
Pelajaran dan Guru Piket. Sekolah akan memberikan Surat Izin Mengikuti
Pembelajaran (SIM-P) bagi siswa yang terlambat dan Surat Izin Meninggalkan
Kelas (SIM-K) bagi siswa yang akan keluar kelas karena urusan penting.
4.
Siswa yang tidak hadir di sekolah
diwajibkan :
1)
Membuat surat izin yang ditandatangani
oleh Orangtua/Walimurid atau menyerahkan surat keterangan dokter bagi yang
sakit.
2)
Memberitahu melalui lisan atau telepon
15 menit sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, yang ditindaklanjuti dengan
surat izin tidak hadir dari orangtua/walimurid atau surat keterangan dokter
bagi yangsakit.
5.
Siswa Kelas 7 dan 8 wajib mengikuti
kegiatan Pramuka.
6.
Siswa harus hadir untuk mengikuti
kegiatan-kegiatan sekolah yang diwajibkan.
Pasal 5
Ketentuan Pakaian
Seragam dan Kelengkapannya
Tabel 1.
Ketentuan Seragam Sekolah
NO.
|
HARI
|
K E T E N T U A N
|
||||||
B A J U
|
C E L A N A
|
KAOS KAKI
|
SEPATU
|
TALI SEPATU
|
J I L B A B
|
IKAT PINGGANG
|
||
1
|
Senin
|
Warna
Putih
|
Warna
Biru
|
Warna
Putih
|
Warna
Hitam
|
Warna
Hitam
|
Warna
Putih
|
Warna
Hitam Berlambang OSIS
|
2
|
Selasa
|
Warna
Putih
|
Warna
Biru
|
Warna
Putih
|
Warna
Hitam
|
Warna
Hitam
|
Warna
Putih
|
Warna
Hitam Berlambang OSIS
|
3
|
Rabu
|
Seragam
Batik Sekolah
|
Pasangan
Seragam Batik Sekolah
|
Warna
Putih
|
Warna
Hitam
|
Warna
Hitam
|
Warna
Putih
|
Warna
Hitam Berlambang OSIS
|
4
|
Kamis
|
Seragam
Khas Sekolah
|
Pasangan
Seragam Khas Sekolah
|
Warna
Putih
|
Warna
Hitam
|
Warna
Hitam
|
Warna Putih
|
Warna
Hitam Berlambang OSIS
|
5
|
Jumat
|
Seragam
Melayu
|
Pasangan
Seragam Melayu
|
Warna
Putih
|
Warna
Hitam
|
Warna
Hitam
|
Warna
Putih
|
Warna
Hitam Berlambang OSIS
|
6
|
Sabtu
|
Seragam
Pramuka
|
Pasangan
Seragam Pramuka
|
Warna
Hitam
|
Warna
Hitam
|
Warna
Hitam
|
Warna
Coklat
|
Warna
Hitam Berlambang OSIS
|
1.
Siswa diwajibkan berpakaian seragam
dengan atribut lengkap.
2.
Siswa diwajibkan berpakaian rapi, bersih
dan sopan dengan menggunakan kaos dalam putih polos.
3.
Siswa dilarangan :
1)
Siswa putra : dilarang memakai celana
panjang beresleting di ujung kaki, celana model pensil, rambut melebihi daun
telinga, rambut disemir/cat, bertindik, bertato, memakai/membawa kalung,
gelang, cincin, anting, dan sejenisnya.
2)
Siswa putri : dilarang bertato,
bertindik berlebihan, berdandan berlebihan, memakai gelang ataupun kalung emas.
4.
Siswa wajib memakai seragam olah raga
dan kelengkapannya sesuai jadual olah raga atau sesuai ketentuan sekolah pada
kegiatan tertentu.
5.
Siswa dilarang memakai seragam / atribut
sekolah di luar kegiatan sekolah.
Pasal 6
Ketentuan Waktu
Istirahat
1.
Jadual istirahat diatur oleh sekolah.
2.
Selama kurun waktu istirahat tersebut :
1)
Siswa dilarang membawa kendaraan
bermotor keluar lingkungan sekolah tanpa izin guru piket.
2)
Siswa dianjurkan tidak berada di dalam
kelas, tetapi tetap dalam lingkungan sekolah.
3)
Siswa tidak membeli makanan di luar
lokasi sekolah.
4)
Siswa dilarang berolahraga.
Pasal 7
Kewajiban dan
larangan
1.
Siswa wajib menjaga nama baik sekolah.
2.
Siswa wajib bersikap dan berperilaku
sopan, menghormati, bertutur kata yang baik di sekolah maupun di luar sekolah
kepada Bapak/Ibu Guru dan karyawan
3.
Siswa wajib menjaga keamanan,
ketertiban, kebersihan, keindahan dan kenyamanan disekolah.
4.
Siswa wajib parkir kendaraan pada
tempatnya.
5.
Siswa dilarang mengendarai kendaraan
bermotor jika BELUM mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM). Jika akan membawa
kendaraan bermotor ke sekolah harus membuat Surat Keterangan Orangtua/Walimurid.
6.
Siswa dilarang menyebarkan berita bohong
dan memfitnah.
7.
Siswa putra berambut pendek, rapi, dan
tidak disemir warna.
8.
Siswa dilarang berkuku panjang dan
mewarnai kuku.
9.
Siswa dilarang melakukan pemalsuan tanda
tangan yang berhubungan dengan urusan sekolah
10. Siswa
dilarang mencontek dan bekerja sama pada saat ujian/ulangan berlangsung.
11. Siswa
dilarang menyalahgunakan uang yang seharusnya untuk pembayaran administrasi
sekolah.
12. Siswa
dilarang menyalahgunakan uang iuran kelas, kas kelas, dan sejenisnya.
13. Siswa
dilarang membawa, mengedarkan dan menggunakan minuman keras, narkoba, dan zat psikotropika
lainnya di dalam / luar sekolah.
14. Siswa
dilarang membawa rokok/merokok dan berjudi.
15. Siswa
dilarang mencorat-coret tembok, meja, dan fasilitas sekolah lainnya.
16. Siswa
dilarang membawa atau melihat media cetak / elektronik berbau pornografi dan pornoaksi
17. Siswa
dilarang membawa senjata tajam/ senjata api.
18. Siswa
dilarang menganiaya orang lain.
19. Siswa
dilarang berkelahi/tawuran.
20. Siswa
dilarang mencuri uang/barang milik sekolah/orang lain.
21. Siswa
dilarang mengunjungi tempat-tempat yang tidak layak bagi pelajar, seperti diskotik, nightclub danlain lain.
22. Siswa
dilarang bercanda berlebihan baik perkataan maupun perbuatan
23. Siswa
dilarang melakukan pergaulan bebas dengan lawan jenis/sejenis yang melampaui
norma agamadan susila
24. Siswa
dilarang melakukan tindak asusila.
25. Siswa
dilarang menikah selama masih berstatus sebagai siswa.
26. Siswa
wajib mematuhi tata tertib sekolah yang sudah ditetapkan.
Pasal 8
Pelaksanaan
Ibadah
1.
Siswa harus mengikuti kegiatan Perayaan
Hari Besar Islam (PHBI) atau lainnya, yang dilaksanakan atau diadakan sekolah
sesuai dengan agamanya.
2.
Semua siswa yang beragama Islam wajib
menjalankan ibadah Sholat Lima Waktu, Puasa Ramadhan dan mengisi kegiatan
ibadah bulan Ramadhan .
3.
Siswa yang beragama Islam melaksanakan
kegiatan IMTAQ di Mushola sedangkan yang beragama Kristen melaksanakan
pendidikan agama Kristen sesuai dengan jadual yang telah ditentukan.
Pasal 9
Memperingati Hari
Besar Nasional dan Upacara Bendera
1.
Siswa wajib mengikuti kegiatan hari-hari
besar Nasional yang dilaksanakan sekolah.
2.
Siswa wajib mengenakan seragam dan
atribut yang ditentukan pada hari tersebut.
3.
Siswa wajib mengikuti upacara bendera
yang diselenggarakan oleh sekolah.
BAB III
PELANGGARAN DAN POIN
Pasal 10
Ketentuan Umum
1.
Setiap siswa yang melanggar tata tertib
diberikan sanksi langsung dan kredit poinberdasarkanjenis pelanggarannya.
2.
Semakin besar kredit poin yang
diberikan, menunjukkan semakin besar bobot pelanggaran yangdilakukan siswa.
3.
Pelanggaran yang dilakukan lebih dari
satu kali, kredit poin diakumulasikan dengan pelanggaransebelumnya dengan jenis
sanksi sesuai kredit poin akumulasi.
4.
Kredit poin pelanggaran diakumulasikan
selama 1 tahun, dengan ketentuanbatas maksimal kredit poin yang masih dapat
ditoleransi untuk siswa adalah 100 poin.
5.
Siswa yang telah mencapai kredit poin
lebih besar dari batas maksimal kredit poin seperti diaturdalam ayat 4 di atas,
dikeluarkan dari sekolah.
Pasal 11
Kredit Poin
Pelanggaran Siswa
Tabel
2. Kredit Poin Pelanggaran Siswa
KODE
|
JENIS
PELANGGARAN
|
SKOR
|
A.
KEHADIRAN SISWA
|
||
A-01
|
Siswa tidak mengikuti kegiatan pembelajaran tanpa izin
dari guru pengampu dan piket
|
3
|
A-02
|
Siswa tidak masuk sekolah/tidak mengikuti kegiatan
Pengembangan Diri tanpa izin dari Orangtua/Walimurid
|
5
|
A-03
|
Siswa izin keluar dan terlambat/tidak kembali ke sekolah
|
5
|
B.
PAKAIAN SERAGAM DAN KELENGKAPANNYA
|
||
B-01
|
Baju tidak dimasukkan
|
1
|
B-02
|
Kaos kaki tidak sesuai ketentuan
|
1
|
B-03
|
Atribut sekolah tidak lengkap
|
2
|
B-04
|
Berpakaian tidak semestinya (terlalu ketat, transparan,
tak sesuai ketentuan, dll)
|
2
|
B-05
|
Sepatu tidak sesuai ketentuan
|
2
|
B-06
|
Memakai aksesori yang tidak pantas (Putra: pakai kalung,
gelang, cicncin, anting, tindik, tato, dll
sedangkan Putri : bertato, dandan dan tindik berlebihan, dll)
|
2
|
B-07
|
Tidak memakai seragam sekolah termasuk pakaian olah raga
sesuai waktunya
|
3
|
C.
WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
||
C-01
|
Siswa terlambat masuk sekolah/mengikuti kegiatan
pembelajarn
|
2
|
C-02
|
Mengganggu kegiatan pembelajaran kelas lainnya
|
2
|
C-03
|
Menggunakan HP, Audio Video Player dan bermain game saat KBM
|
3
|
C-04
|
Siswa makan / minum saat KBM berlangsung
|
2
|
C-05
|
Tidak sopan, tidak menghormati Guru saat KBM
|
5
|
D.
UPACARA
|
||
D-01
|
Tidak memakai seragam lengkap / tidak sesuai ketentuan
|
3
|
D-02
|
Gaduh, tidak tertib saat upacara bendera
|
3
|
D-03
|
Tidak mengikuti Upacara tanpa keterangan dan atau
terlambat
|
5
|
E.
KENDARAAN
|
||
E-01
|
Parkir tidak pada tempatnya / tidak teratur
|
2
|
E-02
|
Membawa sepeda motor keluar sekolah pada jam KBM tanpa
izin Guru Piket
|
2
|
E-03
|
Membawa sepeda motor bersuara bising dan modifikasi berlebihan
yang membahayakan diri sendiri dan orang lain
|
10
|
E-04
|
Mengendarai motor tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi
(SIM) dan tanpa Surat Keterangan dari Orangtua/Walimurid.
|
10
|
F.
TINDAKAN PERUSAKAN
|
||
F-01
|
Membuang sampah sembarangan
|
2
|
F-02
|
Tidak melaksanakan Piket Kelas sesuai jadual yang telah
ditentukan
|
2
|
F-03
|
Corat-coret tembok, meja, kursi dan fasilitas sekolah
lainnya
|
15
|
F-04
|
Merusak jendela, meja, kursi dan fasilitas sekolah lainnya
|
20
|
G.
ETIKA
|
||
G-01
|
Masuk atau keluar kelas lewat jendela
|
5
|
G-02
|
Melompat pagar sekolah
|
3
|
G-03
|
Mengabaikan perintah/tugas/ peringatan Guru
|
3
|
G-04
|
Bekerjasama teman untuk berbuat tidak baik
|
5
|
G-05
|
Mencontek, memberi contekan atau bekerjasama saat
Ulangan/Tes/Ujian
|
5
|
G-06
|
Membawa/ membaca buku, gambar, kaset, HP porno di dalam
atau diluar sekolah
|
50
|
G-07
|
Menghina sesama teman dengan lisan, tulisan atau perbuatan
|
5
|
G-08
|
Menghina Guru/ Karyawan denganlisan, tulisan atau
perbuatan
|
25
|
G-09
|
Menghina tamu sekolah
|
25
|
H.
RAMBUT & KUKU
|
||
H-01
|
Siswa berkuku panjang atau mewarnai kuku
|
3
|
H-02
|
Siswa putra berambut gondrong, dikuncir atau tidak serasi
|
5
|
H-03
|
Rambut disemir
|
5
|
I.
ROKOK
|
||
I-01
|
Siswa membawa rokok di sekolah
|
10
|
I-02
|
Siswa membawa dan merokok di lingkungan sekolah
|
25
|
I-03
|
Siswa merokok di luar sekolah dengan memakai seragam
sekolah
|
25
|
J.
NARKOBA DAN PERJUDIAN
|
||
J-01
|
Membawa alat
perjudian dan atau berjudi di lingkungan sekolah
|
25
|
J-02
|
Membawa dan atau mengkonsumsi minuman keras
|
100
|
J-03
|
Berada di lingkungan sekolah dalam keadaan mabuk
|
100
|
J-04
|
Membawa, menggunakan dan mengedarkan narkoba
|
100
|
K.
BENDA LAIN
|
||
K-01
|
Membawa senjata tajam atau alat yang
membahayakan orang lain kecuali untuk kegiatan sekolah
|
12
|
K-02
|
Membawa dan atau membunyikan bahan
peledak/ petasan
|
15
|
K-03
|
Menggunakan senjata tajam untuk
melukai orang lain.
|
50
|
L.
PERKELAHIAN
|
||
L-01
|
Biang keladi perkelahian dengan siswa
/ orang luar sekolah
|
50
|
L-02
|
Biang keladi perkelahian dengan teman
satu sekolah
|
50
|
L-03
|
Berkelahi/tawuran dengan siswa /
orang luar sekolah
|
50
|
L-04
|
Berkelahi/tawuran dengan teman satu
sekolah
|
50
|
L-05
|
Menganiaya orang lain
|
50
|
M.
TINDAKAN TERHADAP NAMA BAIK SEKOLAH
|
||
M-01
|
Memalsukan tanda tangan atau surat izin
|
10
|
M-02
|
Mencemarkan nama baik sekolah didunia nyata atau didunia
maya ( cybercrime ) .
|
12
|
M-03
|
Melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik
sekolah.
|
50
|
M-04
|
Menggelapkan barang, manipulasi uang orang tua, guru,
teman, ataupun sekolah.
|
15
|
M-05
|
Melakukan pemerasan terhadap orang lain di lingkungan
sekolah.
|
50
|
M-06
|
Berbohong, memfitnah atau menyebarkan berita bohong
|
25
|
M-07
|
25
|
|
M-08
|
Mengancam keselamatan orang lain
|
25
|
M-09
|
Memalsukan administrasi/dokumen sekolah.
|
25
|
M-10
|
Mencuri dan atau terlibat pencurian uang/barang milik
sekolah atau milik sesama teman di lingkungan sekolah.
|
100
|
M-11
|
Melawan secara fisik kepada guru / karyawan.
|
100
|
M-12
|
Terlibat tindakan kriminal yang sudah ditangani oleh
penegak hukum
|
101
|
N.
TINDAKAN BERKENAAN DENGAN BUKU SAKU TATA TERTIB
|
||
N-01
|
Tidak membawa Buku Saku Tata Tertib pada saat kegiatan
|
5
|
N-02
|
Menghilangkan Buku Saku Tata Tertib
|
15
|
O.
TINDAKAN ASUSILA
|
||
O-01
|
Berduaan di tempat sepi antara lawan jenis
|
15
|
O-02
|
Pergaulan bebas dengan lawan jenis / sejenis yang melampaui
norma agama dan susila
|
20
|
O-03
|
Membawa alat kontrasepsi
|
50
|
O-04
|
Pelanggaran terhadap tindakan pelecehan seksual
|
50
|
O-05
|
Hamil atau menghamili
|
101
|
O-06
|
Berbuat zina
|
101
|
P.
MENIKAH
|
||
P-01
|
Menikah sah maupun tidak sah
|
101
|
Pasal 12
Tindak Lanjut dan Sanksi
Tabel
3. Tindak Lanjut dan Sanksi
NO.
|
JUMLAH
KREDIT POIN
|
TINDAK
LANJUT
|
SANKSI
|
1
|
1 -10
|
Ditangani Guru Piket dan dikonfirmasi ke Walikelas dan Tim
Ketertiban
|
Peringatan Lisan
|
2
|
11 - 20
|
Ditangani Guru Piket, Walikelas, Tim Ketertiban, Guru BK
dan dikonfirmasikan ke Orangtua dan diberi Surat Peringatan
|
Peringatan Tertulis dan Pemanggilan
Orangtua
|
3
|
21 - 30
|
Ditangani Guru Piket, Walikelas, Tim Ketertiban, Guru BK
dan Pemanggilan Orangtua
|
Membuat Surat Pernyataan di atas meterai Rp. 6000 yang
diketahui Orangtua dan di skorsing 1 hari kalender
|
4
|
31 - 40
|
Ditangani Guru Piket, Walikelas, Tim Ketertiban, Guru BK
dan Pemanggilan Orangtua
|
Membuat Surat Pernyataan di atas meterai Rp. 6000 yang
diketahui Orangtua dan di skorsing 2 hari kalender
|
5
|
41 - 50
|
Ditangani Guru Piket, Walikelas, Tim Ketertiban, Guru BK
dan Pemanggilan Orangtua
|
Membuat Surat Pernyataan di atas meterai Rp. 6000 yang
diketahui Orangtua dan di skorsing 3 hari kalender
|
6
|
51 -60
|
Ditangani Guru Piket, Walikelas, Tim Ketertiban, Guru BK
dan Pemanggilan Orangtua
|
Membuat Surat Pernyataan di atas meterai Rp. 6000 yang
diketahui Orangtua dan di skorsing 4 hari kalender
|
7
|
61 – 70
|
Ditangani Guru Piket, Walikelas, Tim Ketertiban, Guru BK
dan Pemanggilan Orangtua
|
Membuat Surat Pernyataan di atas meterai Rp. 6000 yang
diketahui Orangtua dan di skorsing 5 hari kalender
|
8
|
71 – 85
|
Ditangani Guru Piket, Walikelas, Tim Ketertiban, Guru BK
dan Pemanggilan Orangtua
|
Membuat Surat Pernyataan di atas meterai Rp. 6000 yang diketahui
Orangtua dan di skorsing 6 hari kalender
|
9
|
86 – 100
|
Ditangani Guru Piket, Walikelas, Tim Ketertiban, Guru BK
dan Pemanggilan Orangtua
|
Membuat Surat Pernyataan di atas meterai Rp. 6000 yang
diketahui Orangtua dan di skorsing 7 hari kalender
|
10
|
≥ 101
|
Konferensi Kasus
|
Dikembalikan kepada Orangtua
|
BAB IV
DEBET POIN SISWA
Pasal 13
Ketentuan Umum
1.
Siswa dapat mengurangi kredit poin
pelanggarannya dengan melakukan suatu prestasi yang positif yang besarnya
disesuaikan dengan tingkat prestasi yang dicapai.
2.
Pengurangan kredit poin seperti yang
diatur dalam ayat 1 diatas dapat diberlakukan jika siswa yang bersangkutan
telah mempunyai kredit poin pelanggaran pada saat itu.
3.
Debet poin hanya dapat digunakan pada
saat itu saja dan tidak dapat diperhitungkan dikemudian hari.
4.
Pengurangan kredit poin dapat terus
dilakukan sampai kredit poin pelanggaran mencapai nol.
5.
Dalam hal perolehan debet poin ternyata lebih
besar dari kredit poin pelanggarannya, maka debet poin hanya bisa mengurangi
kredit poin pelanggaran sampai mencapai poin nol( kredit poin pelanggaran tidak
bisa sampai minus ) dan sisanya tidak dapat digunakan di kemudian hari.
Pasal 14
Ketentuan Debet
Poin Siswa
Tabel
4. Ketentuan Debet Poin
KODE
|
JENIS
PRESTASI
|
POIN
|
1.
PRESTASI AKADEMIS
|
||
1.01
|
Peringkat 3 besar kelas
|
5
|
1.02
|
Peringkat 3 besar paralel
|
10
|
1.03
|
Juara 1 tingkat kecamatan
|
15
|
1.04
|
Juara 1, 2 atau 3
tingkat Kabupaten
|
20
|
1.05
|
Juara 1, 2 atau 3
tingkat Propinsi
|
25
|
1.06
|
Juara 1, 2 atau 3
tingkat Nasional
|
40
|
1.07
|
Juara 1, 2 atau 3
tingkat Internasional
|
50
|
2.
PRESTASI NON AKADEMIS
|
||
2.01
|
Juara 1 tingkat Sekolah
|
5
|
2.02
|
Juara 1 tingkat Kecamatan
|
10
|
2.03
|
Juara 1, 2 atau 3
tingkat Kabupaten
|
15
|
2.04
|
Juara 1, 2 atau 3
tingkat Propinsi
|
20
|
2.05
|
Juara 1, 2 atau 3
tingkat Nasional
|
40
|
2.06
|
Juara 1, 2 atau 3
tingkat Internasional
|
50
|
3.
KEORGANISASIAN
|
||
3.01
|
Aktif dalam kepengurusan OSIS / MPK
|
15
|
3.02
|
Aktif dalam kepengurusan Ekstra-Kurikuler
|
10
|
3.03
|
Aktif dalam suat kepanitiaan
|
5
|
4.
KELAKUAN BAIK
|
||
4.01
|
Memberikan informasi yang benar tentang tindak pelanggaran
yang dilakukan siswa
|
10
|
BAB V
PENUTUP
Pasal 15
Pengawasan,
Pemberian Sanksi dan Pembinaan
1.
Pengawasan
Pelaksanaan Tata Tertib Siswa dilakukan oleh seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan
SMP Negeri 2 Tungkal Ulu.
2.
Pemberian
sanksi langsung dan penambahan kredit poin pelanggaran siswa dilakukan oleh Tim
Ketertiban dan atau Guru Piket.
3.
Keputusan
tertinggi berkenaan dengan pemberian sanksi berada di tangan Rapat Konferensi Kasus
yang diikuti oleh Wakil Kepala Sekolah, Guru BK, Tim Ketertiban, dan Wali
Kelas.
4.
Pembinaan
terhadap siswa yang telah melakukan pelanggaran ditangani oleh Wali kelas dan
Guru BK.
Pasal 16
Pengolah Data
Kredit Poin dan Debet Poin
Pengolahan Data Kredit Poin Pelanggaran
Siswa dan Debet Poin dilakukan oleh Guru BK dan Staf Kesiswaan di bawah
pengawasan Wakil Kepala Sekolah.
Pasal 17
Aturan
Peralihan
Bila terdapat kekeliruan dalam ketentuan
ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Hal-hal lain yang belum diatur dalam
ketentuan ini akan dibicarakan selanjutnya. Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan. Untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi Hotline SMPN 2
Tungkal Ulu No. Telp. 0822-600-700-54.
Ditetapkan di : Purwodadi
Pada tanggal : 21
Juli 2016
Kepala SMPN 2 Tungkal Ulu,
Irwan Nur, S.Pd
NIP.
19670717.199310.1.002
Komentar
Posting Komentar